jump to navigation

Download Update Free AVG April 30, 2010

Posted by shafabintiholik in Tips Komputer.
Tags:
add a comment

UpDate Anti Virus AVG Tanpa Menggunakan Internet

Siapa bilang, update anti virus AVG harus terkoneksi dengan internet. bagi teman-teman yang komputernya menggunakan AntiVirus Free AVG, bisa melakukan beberapa berikut ini :
1. Gunakan komputer yang terkoneksi internet (untuk mengunduh file updatenya) lalu download “update-free avg” simpan di flasdisknya (hasil filenya : u9iavi2842ct.bin, lalu ……

2. pada komputer yang akan di update anti virusnya, buka program AVG nya, klik menu “tools” lalu klik submenu “update from directory”,

Download disini :

http://www.scanwith.com/download/AVG_Anti-Virus_Updates.htm

Membuat file tanpa nama April 19, 2010

Posted by shafabintiholik in Trix.
add a comment

Membuat file name tanpa nama

cara ini berjalan pada windows saya tidak tau apakah berjalan pada OS lain
untuk membuat file tanpa nama caranya adalah:
1 =>|klik kanan file|pilih rename| atau =>|select file|tekan F2|
untuk meRename

2. => tekan dan tahan Alt + tekan 255 (angka pada keypad)

angka yang digunakan adalah angak pada keypad num untuk itu kita harus mengaktifkan NumLock terlebih dahulu

Script “mematikan waktu” dowwnload pada Rapidshare April 19, 2010

Posted by shafabintiholik in Trix.
add a comment

Neh script paling sederhana untuk menghentikan,mematikan, atau yang yang lain yang jelas kita ga usah nunggu waktu yang ditentukan kelar baru kita bisa download,ga lama-lam scriptnya adalah

ketikkan ato paste nech script (sebenarnya lum cocok sich ne dibilang script 😀 ) :

javascript:alert(c=0)

ke bar address browser anda,tekan enter klo sudah anda ketik ato paste
maka otomatis waktunya akan jadi nol,klik OK
sekarang anda bisa download 😀

ne adalah trik paling gampang…..
dan mash byk lg trik yg lain khusus buat rapidshare….
dtunngu ajah….

sorry buat artikel sederhana ini
moga bermanfaat.

Ada Bau Amerika di Balik Penggusuran Makam Mbah Priok? April 16, 2010

Posted by shafabintiholik in Info Agama Islam.
add a comment

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga orang tewas, ratusan orang terluka, puluhan kendaraan dibakar dalam bentrokan berdarah antara ribuan warga dan aparat Sat Pol PP dibantu polisi di Koja Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010), yang dipicu rencana penggusuran Makam Mbah Priok.

Mengapa pemerintah dan Pelindo II begitu getol untuk menggusur makam kramat yang terletak persis di mulut terminal peti kemas itu?

Tulisan yang dimuat di situs resmi Departemen Perhubungan ini mungkin bisa jadi jawabannya. Situs resmi milik Departemen Perhubungan ini memuat tulisan berjudul “Makam yang Mengubur Standar Keamanan” dengan sub judulnya Melongok implementasi International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code di TPK Koja.

Diceritakan dalam tulisan itu, pada 24 Agustus 2007 lalu United States Coast Guard (USCG) berkunjung ke PT Terminal Peti Kemas Koja. Agendanya adalah memberi penilaian apakah PT Terminal Peti Kemas (TPK) Koja bisa masuk dalam kategori fasilitas terminal pelabuhan di Indonesia yang sudah mengimplementasikan standar ISPS Code secara penuh. International

Saat itu mereka melihat gejala yang aneh. Hari itu jalur masuk ke TPK Koja sedang didatangi ratusan orang. Mereka tak lain adalah para jamaah yang sedang melakukan “haul” (peringatan) terhadap leluhur, dengan mengunjungi makam seorang habib di sekitar TPK Koja tersebut, yang menurut sementara pihak adalah pembawa Islam pertama ke Jakarta.

“Ternyata kedatangan ratusan orang tersebut menjadi gangguan dalam penilaian. Paling tidak, mulai akses pintu masuk ke pintu makam yang letaknya hanya beberapa puluh meter dari pintu TPK Koja yang merupakan Lini I (satu) yang cukup vital. Karena itu, terbitlah hasil assessment visit USCG bahwa TPK Koja dimasukkan ke dalam kategori Facilities Not Significantly Implementing The ISPS Code oleh US Coast Guard,” begitu isi lengkap satu paragraf di tulisan itu.

Apa itu ISPS Code? Dalam literatur yang Tribunnews.com temukan, ISPS adalah hasil keputusan dari Konvensi Keamanan Laut Internasional 1974/1988. Intinya memberikan standar pengamanan minimum atas kapal, pelabuhan, serta beberapa hal yang terkait dengan lembaga pemerintah.

US Coast Guard ditunjuk untuk memimpin Organisasi Maritim Internasional yang merupakan lembaga untuk mengadvokasi penegakan dari aturan ini.

Alhasil sampai hari ini, TPK Koja tak berstandar ISPS Code secara penuh.

Soal IPS UAN Tingkat SD April 15, 2010

Posted by shafabintiholik in Soal Latihan UAN Tingkat SD.
add a comment

Kami siap membantu Anda dalam membahas soal-soal latihan UAN di rumah Anda,

Segera hubungi :

Bapak Mustofa : Telp 0819-32113398

Download soalnya disini :

Soal Latihan IPA Tingkat SD April 15, 2010

Posted by shafabintiholik in Soal Latihan UAN Tingkat SD.
Tags: ,
add a comment

Jika Anda menginginkan guru pendamping yang membantu Anda membahas soal-soal tersebut, silahkan hubungi :

Bapak Mustofa Telp :0819-32113398

kami siap membantu, karena kami sudah berpengalaman

Donwload soalnya sini :

http://www.4shared.com/file/TPHJJ6hL/Bank_Soal_SD_IPA.html

Memperbaiki Memori (Ram) yang Rusak/Mati April 15, 2010

Posted by shafabintiholik in Tips Komputer.
add a comment

Kali ini saya akan berbagi tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM,DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah ,misalnya terbakar atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.

Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan… cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.

Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut ,dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.

  1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
  2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
  3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
  4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!

Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum dsb.

Sumber : http://ome7.wordpress.com/2009/01/18/memperbaiki-memori-ram-komputer-yg-rusakmati/

Mengembalikan Data Flasdisk April 15, 2010

Posted by shafabintiholik in Trix.
add a comment

Buka Command Prompt, caranya dari Start> Run Trus ketik cmd klik OK atau tekan Enter. Setelah muncul jendela command prompt, ketik

Attrib -a -r -h -s “e:\*.*” /d /s Lalu tekan enter.

Contoh syntax diatas adalah dengan alamat drive flash disknya “e”,
sesuaikan syntax dengan alamat drive flash disk yang terpasang dikomputer anda.

Keterangan:
Attrib = adalah perintah Dos untuk menggubah attribute File atau Folder
a = archive r = read only h =hidden s = system (tanda min artinya reset attribute)
e= adalah drive flash disk anda (jika flash disk drive anda f maka gantilah syntax e tsb diatas dengan f)
*.* = adalah untuk apply ke semua file atau folder
/d = adalah untuk apply attribute dalam directory
/s = adalah untuk apply attribute sub directory

Ok…semoga data flash disk anda belum hilang, hanya sembunyi…
Semoga bermanfaat…

Penyebab Sistem Komputer Lambat April 14, 2010

Posted by shafabintiholik in Tips Komputer.
add a comment

Sistem kerja komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun secara drastis jika tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer (PC) meskipun benda mati tapi harus tetap mendapatkan perhatian khusus agar kinerja selalu stabil. Apabila komputer diperlakukan tidak pada mestinya, jangan kaget jika tiba-tiba komputer mendadak mati atau tiba-tiba kerjanya sangat lambat . Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi diantaranya: perlakuan terhadap komputer itu sendiri, pengaturan BIOS yang kurang maksimal, dan manajemen sistem operasi yang kurang teratur.

Yang dimaksud dengan perlakuan komputer adalah: mematikan komputer tidak sesuai prosedur (shutdown), CPU tidak pernah dibersihkan, komputer sering dipindah-pindahkan tempatnya, dan hal-hal yang dapat merusak komputer. Sedangkan yang dimaksud BIOS adalah pengaturannya tidak semaksimal sehingga dapat mengganggu sistem operasi. Jika komputer tidak pernah di-manage secara benar dapat mengakibatkan kinerja sistem operasi akan lambat.

Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat seperti: melakukan Defragmenter secara rutin, memasang software antivirus, membuang software yang tidak digunakan, membuang sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi sistem operasi yang digunakan.

Komputer yang kita gunakan sebenarnya menggunakan dua sistem yaitu BIOS yang berfungsi melakukan inisialisasi awal semua komponen yang ada di motherboard, sedangkan Sistem Operasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang BIOS, berikut ini terdapat penjelasan yang dapat membantu memahami tentang BIOS.

Mengenal BIOS

BIOS (Basic Input Ouput System) merupakan sebuah chip yang diisi dengan cara elektromagnetis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga teknologi saat ini dapat mengupdate BIOS (flashing). Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll tergantung dari merek Motherboard yang digunakan, biasanya Motherboard yang ada pada computer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya (seperti: Dell, Hp, Acer).

Beberapa pilihan pada BIOS Setup dapat diibaratkan seperti sumber tenaga bagi komputer kita, sebagai contoh Setup untuk optimalisasi memori, pengaturan FSB multiplexing, serta voltase untuk memori dan processor dapat dilakukan melalui pilihan di BIOS. Apabila kita melewatkan untuk mengaktifkan cache memory maka yang terjadi adalah lambatnya kerja komputer. Padahal cache memory dapat mempercepat kinerja dengan cara membantu transfer data dari memory utama ke processor.

Ada banyak pilihan di dalam BIOS, umumnya dibagi dalam beberapa kategori. seperti: Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.
Setiap kategori terdiri dari beberapa pilihan, misalnya:

¡        Standar CMOS Setup: konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, dan video

¡        Bios Features Setup: konfigurasi untuk tingkat lanjutan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dan lain-lain.

¡        Advanced Chipset Features: pilihan untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.

¡        Integrated Peripherals: mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan (disabled) saja yang tidak Anda butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.

¡        PnP/PCI Configurations: Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.

¡        Load BIOS Default & Load SETUP default: untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah.

¡        Power Management Setup: Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihan manajemen power-nya.

BIOS juga dapat rusak, misalnya penggunaan yang lama (masa pakai), penggunaan yang salah, atau terkena serangan virus seperti virus CIH. BIOS sebenarnya dapat diperbaiki meskipun memerlukan resource lain, BIOS dapat di update firmwarenya (flashing). Proses perbaikan BIOS dapat dilakukan dengan melakukan pengkopian flash BIOS yang rusak pada Motherboard yang identik dan sejenis. Flashing atau Update dapat berupa software yang dijalankan pada mode DOS dan lakukan setup software flashing yang didapatkan dari website Motherboard bersangkutan.

Mengenal Sistem Operasi

Sistem Operasi yang berkembang saat ini ada beberapa macam diantaranya :

  • Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows Me, Windows XP, dan Windows Vista
  • UNIX (Linux)
  • Macintosh
  • OS/2
  • Palm OS, dll

Untuk informasi lebih lanjut tentang sistem operasi dapat mengunjungi situs http://dmoz.org/Computers/Software/Operating_Systems/

Oleh karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di sini akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem tersebut menjadi sangat lambat.

Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah lagi komputer sering hang padahal ada pekerjaan yang harus selesai segera mungkin. Semua itu membuat kita stress.

Seharusnya kondisi seperti tidak perlu terjadi jika kita memperlakukan komputer dengan baik dan benar. Dan dijamin kerja komputer akan cepat serta tidak mengalami crash setiap saat.

Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1. Faktor Internal

Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan komputer itu sendiri, diantaranya:

–          Banyak aplikasi yang terinstal

–          Banyak file sampah

–          Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up

–          Manajemen Sistem tidak teratur

–          Pilih Kinerja atau Penampilan

–          Proses Shutdown tidak sesuai perosedur

2. Faktor Eksternal

Selain faktor internal yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pula faktor eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:

–          Tegangan listrik yang tidak stabil

–          Lingkungan yang berdebu

Menyulap Pentium III secepat Pentium IV April 14, 2010

Posted by shafabintiholik in Tips Komputer.
add a comment

Ruang-ruang yang akan kita sentuh adalah sebagai berikut :

1. System Properties

2. System Configuration

3. Registry

1. System Properties

Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon MyKomputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :

  1. Klik kanan pada icon MyComputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .
  2. Klik menu System Restore , pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives. Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.
  3. Kemudian klik Advanced

Terdapat 3 menu setting di bawahnya.

* Klik Setting pertama dan pastikan anda memilih Adjust For Best Performance.

Lanjutkan dengan mengklik Apply . Tunggu beberapa saat, dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik.

Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.

* Selanjutnya klik Advanced, dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.
(Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.

* Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal

2 kali jumlah RAM yang anda pasang.

Misalnya anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. Jangan lupa klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.

* Sekarang, klik menu Setting yang ketiga, anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 . Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .

* Klik OK setelah selesai.

* Tutup System Properties dengan mengklik OK

Dari hasil otak-atik tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP.

Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya :

1. Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display Properties

2. Klik menu Themes , kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah ( Pop up ) dan pilih Windows XP .
Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.

3. Klik Apply dan lihat hasilnya.

4. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.

5. Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.

Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.

6. Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties

2. System Configuration

Ruang berikutnya yang akan kita bedah adalah System Configuration. Perhatikan langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter
2. Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.
3. Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).

Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .

1. Buang semua tanda ceklis dengan cara mengkliknya. Kemudian klik Apply

2. Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart.

3. Minum kopi, makan cemilan, atau pesen nasi goreng untuk menunggu komputer anda yang Restart atau ngelaba dulu ma temen² anda.

Setelah komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop , anda dikagetkan dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris.

Langsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don’t Show This Massage ….., (dst) kemudian klik OK . Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows baru Restart .

3. Registry

Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .

Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita obrak-abrik :

1. HKEY_CLASSES_ROOT

2. HKEY_CURRENT_USER

3. HKEY_LOCAL_MACHINE

4. HKEY_USERS

5. HKEY_CURRENT_CONFIG

Yang akan kita sentuh adalah bagian a dan b . Ikuti langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter

2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER

3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel

4. Klik tanda plus (+) pada Desktop

( Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. Cari dan temukan MenuShowDelay . Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0, kemudian klik OK )

5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri

6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics . Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.

7. Cari dan temukan MinAnimate , klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1 , klik OK .

Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.

Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.

Selamat mencoba